Kampret
Kadang kita bosan
Muak dan pengin muntah
Melihat wajah-wajah palsu
Bibir menjilat menjijikkan
Bah, kampret
Wajahnya penuh munafik
Bermanis-manis
Namun hatinya hmm penuh muslihat
Kampret memang
Menumpuk harta
Menumpuk benda
Namun jiwanya lemah
Kampret betul
Entah kapan datang keadilan
Si muka palsu terus bersenang
Seolah alim
Kampret
Beginikah dunia ini
Yang durjana malah kayak raja
Yang mulia justru tertindas
Kampret
Sadarkah mereka
Bahwa dunia ini hanyalah fana
Sementara
Mereka memang kampret
Wajah yang munafik itu
Penuh penjilatan
Hatinya kian berduri
0 Comments:
Post a Comment
<< Home