Monday, August 14, 2006

Kampret

Kadang kita bosan
Muak dan pengin muntah
Melihat wajah-wajah palsu
Bibir menjilat menjijikkan

Bah, kampret
Wajahnya penuh munafik
Bermanis-manis
Namun hatinya hmm penuh muslihat

Kampret memang
Menumpuk harta
Menumpuk benda
Namun jiwanya lemah

Kampret betul
Entah kapan datang keadilan
Si muka palsu terus bersenang
Seolah alim

Kampret
Beginikah dunia ini
Yang durjana malah kayak raja
Yang mulia justru tertindas

Kampret
Sadarkah mereka
Bahwa dunia ini hanyalah fana
Sementara

Mereka memang kampret
Wajah yang munafik itu
Penuh penjilatan
Hatinya kian berduri

0 Comments:

Post a Comment

<< Home