Tuesday, August 15, 2006

Permen

Panasnya hari itu
Di bus
Berdesakan
Keringat bau

Macet total
Napas hampir putus
He jangan injak kakiku
Busyet lu

Oh ya permen
Masih satu di saku
Dimana tadi
Ah akhirnya

Kubuka isinya
Hmm permen orange
Pasti segar
Kuputar bungkusnya

Dess hilang!
Kesenggol tangan penumpang
Waduh kemana ya
Jongkok susah

Gimana ngambilnya
Pantat disekeliling
Jongkok dikira mesum
Gimana yaa

Permen aku makin hilang
Keinjak sana sini
Ah itu kujulurkan kaki
Bett kaki keinjek, sial

Duh mana nih permenku
Masih mringis kaki keinjek
Makin panas
Makin gerah, tanpa permen

0 Comments:

Post a Comment

<< Home